CERMAT KITA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi tegas mengenai pengakuan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar yang mengklaim menerima sejumlah uang darinya. RK mengakui adanya pemberian uang tersebut, namun membantah keras klaim Lisa yang menyebut dana itu terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
Dalam pernyataan terbarunya, RK dengan lugas menyebut bahwa pemberian uang kepada Lisa Mariana merupakan hasil dari dugaan pemerasan dan dana yang diberikan adalah uang pribadi, sama sekali tidak berkaitan dengan anggaran negara atau aliran dana korupsi Bank BJB yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kronologi Pengakuan dan Bantahan
Isu ini mencuat setelah Lisa Mariana diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB pada Agustus lalu. Saat keluar dari Gedung KPK, Lisa sempat memberikan pernyataan kontroversial kepada media, mengklaim bahwa ia menerima uang dari RK dan menyebutkan bahwa uang itu “kan buat anak saya.” Pengakuan ini sontak menimbulkan spekulasi dan persepsi publik bahwa dana yang diterima Lisa merupakan bagian dari aliran uang kasus korupsi Bank BJB.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil merasa perlu meluruskan informasi yang terlanjur bergulir di publik. Meskipun tidak menyebutkan nominal pasti uang yang diberikan, RK menegaskan bahwa konteks pemberian uang tersebut adalah bentuk paksaan atau pemerasan yang dilakukan oleh Lisa Mariana terhadap dirinya, dan uang yang dikeluarkan berasal dari kantong pribadinya.
“Saya tidak bisa sebutkan nominalnya. Tapi saya tegaskan, uang yang pernah saya berikan itu adalah uang pribadi saya, bukan uang negara, dan itu saya berikan dalam konteks yang saya anggap sebagai dugaan pemerasan. Ini untuk meluruskan persepsi yang terbangun selama ini,” ujar RK dalam sebuah kesempatan setelah menjalani agenda klarifikasi.
Keterkaitan dengan Kasus Hukum Lain
Pernyataan RK ini menambah babak baru dalam rentetan kasus hukum yang melibatkan kedua belah pihak. Lisa Mariana sendiri saat ini diketahui tengah menghadapi dua kasus hukum yang berbeda:
- Dugaan Pencemaran Nama Baik: Lisa telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas laporan yang dibuat oleh Ridwan Kamil terkait dugaan pencemaran nama baik.
- Dugaan Penyebaran Video Pornografi: Selain itu, Lisa juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat dalam kasus dugaan penyebaran video berkonten pornografi.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga kembali menegaskan bahwa ia tidak mengetahui apalagi terlibat dalam aliran dana Bank BJB yang dikaitkan dengan dirinya. Ia menyambut baik undangan klarifikasi dari lembaga penegak hukum agar persoalan ini menjadi terang benderang.
“Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, menikmati hasilnya dan sebagainya. Saya senang dengan undangan klarifikasi ini,” sambungnya.
Pihak KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil. Namun, klarifikasi dari RK ini setidaknya mematahkan spekulasi awal yang menghubungkan pemberian uang tersebut dengan skandal korupsi Bank BJB. Hingga berita ini diturunkan, kubu Lisa Mariana belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan dugaan pemerasan yang dilayangkan oleh Ridwan Kamil.
Kasus ini diperkirakan akan terus bergulir, tidak hanya pada aspek dugaan korupsi yang disidik KPK, tetapi juga pada kasus pencemaran nama baik dan dugaan pemerasan yang melibatkan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Publik menanti kejelasan akhir dari rangkaian persidangan dan penyidikan yang tengah berlangsung.
