Dr. Purwati UNAIR Raih Penghargaan Global Bidang Inovasi Sel Punca

Dr. Purwati UNAIR Raih Penghargaan Global Bidang Inovasi Sel Punca

CERMAT KITA – Dunia sains dan kesehatan Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Salah satu peneliti dan pengembang teknologi sel punca (stem cell) terkemuka di Tanah Air, Dr. dr. Purwati, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, dari Universitas Airlangga (UNAIR), baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi Woman Empower Woman Award di bidang Inovasi Kesehatan.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan kontribusi signifikan Dr. Purwati dalam penelitian dan pengembangan terapi berbasis sel punca selama bertahun-tahun. Keahliannya yang mendalam dalam rekayasa jaringan dan terapi sel telah menghasilkan berbagai inovasi medis yang menjanjikan, khususnya dalam penanganan penyakit degeneratif dan kondisi medis kompleks lainnya.

Kontribusi Inovatif di Ranah Sel Punca

Dr. Purwati, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sel Punca (P3SP) UNAIR, dikenal sebagai pelopor yang gigih dalam memajukan ilmu sel punca di Indonesia. Penelitiannya yang fokus pada potensi regeneratif sel punca telah menghasilkan sejumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang ini, suatu pencapaian yang sebelumnya juga mengantarkannya meraih Rekor MURI.

Inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh Dr. Purwati mencakup berbagai aplikasi, mulai dari penggunaan sel punca yang berasal dari jaringan lemak (Adipose Derived Stem cell Tissue Engineering) untuk terapi ulkus diabetik, rekayasa sel punca pulpa gigi untuk meningkatkan penyatuan implan gigi, hingga pengembangan media transport khusus untuk terapi sel punca yang berfungsi menjaga viabilitas sel saat dikirim ke fasilitas kesehatan. Penemuan ini bukan sekadar teori ilmiah, tetapi telah diupayakan hilirisasinya agar dapat diakses dan dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat.

Dalam sebuah kesempatan usai menerima penghargaan, Dr. Purwati mengungkapkan rasa syukurnya dan menegaskan pentingnya peran sel punca dan turunannya, termasuk terapi gen, dalam perkembangan kesehatan global dan nasional.

“Sel Punca dan turunannya, termasuk gen terapi yang tengah berkembang sangat pesat baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Penghargaan ini adalah dorongan untuk terus berinovasi dan memastikan bahwa teknologi ini dapat menjadi ‘tuan rumah di negeri sendiri’,” ujarnya.

Harapan untuk Ekosistem Riset yang Kondusif

Dr. Purwati juga menyuarakan harapannya agar ekosistem riset dan inovasi di Indonesia semakin kondusif. Ia menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara akademisi, industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung proses penelitian hingga hilirisasi. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait, sangat krusial agar ilmuwan dan peneliti terbaik bangsa tidak terhambat dalam kreativitas dan inovasinya.

Penerimaan penghargaan ini juga memperkuat posisi Dr. Purwati sebagai sosok Woman Empower Woman, yang tidak hanya berprestasi dalam ilmu pengetahuan tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berkecimpung dan unggul di bidang sains dan teknologi. Keberhasilannya membuktikan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam memajukan inovasi, khususnya di sektor kesehatan yang sangat vital.

Penghargaan ini menambah daftar panjang apresiasi yang diterima Dr. Purwati, termasuk WIPO National Award for Inventor yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun sebelumnya. Seluruh pencapaian ini menegaskan kualitas dan relevansi penelitian yang dilakukannya dalam skala nasional maupun internasional.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang potensi terapi sel punca sebagai upaya pengobatan yang non-invasif, efektif, dan aman semakin meningkat. Dr. Purwati berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan 26 rumah sakit dan klinik utama di seluruh Indonesia untuk memastikan manfaat terapi sel punca dapat dirasakan oleh pasien secara merata.

Pesan Kunci: Inovasi di bidang sel punca ini membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam peta pengobatan regeneratif global, dan peran Dr. Purwati adalah fondasi penting dari kemajuan tersebut.